FACE O PLIMBARE
- Novian Arif
- Dec 20, 2014
- 1 min read
Updated: Jun 22, 2023
Dear,
Fear not the darkness that veils the night,
With a faint glimmer, let words take flight,
Whistle amid the dense, verdant forest’s might,
Move your body to gather dry wood, slight,
Cleanse your face with water near the river’s flow,
And praise the water’s essence, before you sip it slow.
Sweat shall lull you into a peaceful slumber,
…
The radiant sun dazzles, rousing your soul,
Descend from the hill, reach your destined goal.
Friendly smiles of nature’s diligent hands,
Follow them as they dig wells, a task so grand,
For their hands have weathered the rough wood’s grain,
Laughter and life’s discussions, no longer in vain,
Satiated by yam fritters and charcoal-cooked banana,
…
The city greets you with a taste so bland,
…
Mother resides in a different summit.
nak,,
tidak perlu takut di gelap malam
dengan sedikit cahaya, menulislah
bersiulah di tengah lebat hijau hutan bertebing
gerakkan tubuh untuk mencari beberapa kayu kering
bersihkan muka dengan mata air yang berada dekat sungai
dan minumlah sebelumnya tentu pujilah air itu.
keringat itu akan melelapkan kau tidur, lelapnya
….
silau maha matahari membangunkanmu
turun dari bukit itu.
senyum ramah pekerja alam keladang
ikuti mereka menggali sumur dengan tangkai cangkul yang mulus itu
karena kasar kayu itu sudah dikikis oleh tangan mereka lama.
gelak tawa dan diskusi masalah hidup akhirnya disumbat
dengan gorengan ubi dan pisang yang dimasak pakai tungku arang
….
kota menyambutmu hambar
….
ibu ada diketinggian yang lainnya.

Comentários